Sekantong
Rindu...
Malam itu kita masih
membahas tengtang impian
Masih teringat jelas
dibenakku
Saat air mata ku mengalir dengan isak tangis
Kau pun menenangkan
dengan penuh kehangatan
.
.
Malam itu aku
sengaja memotong impian kita
Ya impian yang kita
impikan berdua
Karena menempuh
jalan yang salah
.
.
Malam itu masih
tengukir dibenakku
Percakapan yang aku
sendiri memotongnya
Dan engkau dengan
tubuh lunglai menyakinkan
Namun ego ku tetap
terlampiaskan
Tidak bukan ego, itu
karena cara kita yang salah
.
.
Namun malam ini
rindu itu menghampiri
Sekantong rindu yang
datang mengusik pikiranku
Akan semua hal
tentangmu
.
.
Oh sungguh rindu itu
kejam
Walau hanya sekantong
rindu