Teddy Bear Holding A Heart Balloon

Rabu, 20 September 2017

ROLE PLAY MENGORGANISASIKAN MASYARAKAT


ROLE PLAY MENGORGANISASIKAN MASYARAKAT
“Pembuatan Polindes (pos bersalin)”

Meisa   : kades
Dwi      : bidan
Popa    : ibu hamil
Rizka : dadang
Fidya : dukun

Adegan 1
Di desa Cakrawala , seorang ibu datang ke rumah bidan dwi untuk berkonsultasi mengenai kehamilannya ....
Ibu hamil        : ass... bu bidan
Bu bidan        : iya bu ada yang bisa saya bantu
Ibu hamil        : iya bu, saya mau berkonsultasi mengenai kehamilan saya
Bu bidan        : iya bu silahkan masuk , saya akan periksa dulu ..
Kemudian bidan memeriksa ibu tersebut, kemudian bidan menjelaskan hasil dari pemeriksaan tadi..
Bidan             : bu, kehamilan ibu sehat .. pergerakan janinnya juga normal , detak janinnya juga sudah mulai bisa didengar bu, sering sering jalan bu biar nanti proses persalinannya lancar
Bumil            : begitu ya bu bidan ,
Bidan            : iyaa bu
Bumil            : bu, saya sebenarnya ada sedikit keluhan
Bidan            : iya apa bu ?
Bumil          : bagaimana nanti jika saya ingin bersalin , dan saya tidak sempat memanggil bidan
Bidan         : nanti jika ibu sudah merasakan sakit yang hebat saya yang akan datang ke tempat ibu
Bidan            : baiklah kalau begitu bu bidan , saya pamit dulu
Bumil           : iya bu
Adegan 2
Kesokan harinya bidan datang k rumah pak kades, untuk berkonsultasi tentang pembuatan organisasi didesa tersebut
Bidan            : ass, 
Kades             : wss,, silahkan duduk nak bidan
Bidan             : iya pak terimakasih pak
Kades              : kata nak bidan ada yang perlu di bicarakan , kira-kira mengenai apa itu nak ?
Bidan             : jadi begini pak , menurut saya kita sangat kekurangan tenaga kesehatan dan jangkauan tempat yang mereka capai untuk k rumah sakit dan puskesmas  sangat jauh... jadi disini saya menyarankan untuk membuat pos bersalin desa untuk  Sebagai tempat pelayanan KIA-KB dan pelayanan kesehatan lainnya, juga tempat untuk melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan konseling KIA serta Pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Kades              : iya sebenarnya nak kita sangat minim tenaga kesehatan disini , jadi siapa yang akan kita tunjuk untuk menjalankan polindes ini ?
Bidan             : disini saya dengan sangat terbuka untuk mengurus pos bersalin desa ,
Kades             : tapi nak siapa yang akan membantu nak bidan nanti ?
Bidan             :disini kita bisa menggunakan tenaga dukun sebagai penolong persalinan dan kader-kader lain yang sudah dibekali peengetahuan pak
Kades              :baiklahh kalau begitu nak , besok bapak akan mengumpulkan semua masyarkat desa untuk bermusyawarah mengenai organisasi pos bersalin desa ini ..
Bidan                         : baiklah pak kalau begitu , saya sangat berterimaksih kepada bapak
Kades              : iya nak tidak apa
Bidan                         : kalau begitu saya pamit pulang dulu ya pak
Kades              : iya nak
Adegan 3
Sore harinya pak kades memanggil beberapa masyarakat untuk menyebarkan infomasi bahwa besok akan diadakan musyawarah mengenai pembuatan pos bersalin desa yang bertempat di balaidesa.
Dadang           : ass, pak kades
Kades              : iya nak dadang , kamau sudah datang ?
Dadang           : iya pak, bapak sudah lama menunggu ?
Kades             : ahk tidak juga dang , bapak dari tadi Cuma duduk ngopi disini
Dadang           : ngomong-ngomong kenapa ya bapak memanggil saya
Kades                         : jadi begini nak dadang , bapak minta tolong sama kamu untuk menyebarkan informasi bahwa besok jam 10 kita ada musyawarah dengan masyarakat desa mengenai pembuatan polindes
Dadang                       :ouhh begitu pak kades, baiklah nanti saya akan menyampaikan informasi ke masyarakat
Kades              : baiklah nak , sebelumnya terimaksih sekali ya
Dadang           : aahh sama-sama pak kades
Lalu dadang pun lansung menyebarkan informasi kepada semua penduduk desa untuk menghadiri pertemuan yang akan diadakan esok hari..
Dukun                        : eh nak dadang dari mana atuh ?
Dadang           : eh ada mbah , kebetulan sekali saya d suruh pak kades untuk menginformasihkan kepada masyarakat desa untuk datang besok kita akan membuat polindes..
Dukun                        : jam berapa atuh dadang ?
Dadang           : jam 10 mbah katanya..
Dukun                        : baiklah nak , terimakasih infonya atuh
Dadang           : iya mbah sama-sama , tolong sampaikan sama yang lain juga ya mbah
Dukun                        : iya nanti kalau ketemu mbah kasih tau mereka atuh nak dadang
Adegan 4
Keesokan harinya tepat jam 10 semua masyarakat desa berkumpul mereka mulai mendiskusikan untuk pembuatan pos bersalin desa ..
Kades               : ass,, terimakasih sebelumnya untuk semua masyarakat yang sudah hadir , disinin saya dan bu bidan sengaja mengumpulkan kalian semua untuk membahas tentang pengadaan pos bersalin desa...
Dadang           : sebenarnya polindes itu apa bu bidan ?
Bidan             : merupakan wujud nyata bentuk peran serta masyarakat didalam menyediakan  tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak lainnya, termasuk KB di desa, karena kita sangat minim tenaga kesehatan ..
Dadang           : ouh begitu bu bidan ..
Bidan             : bagaimana apa semuanya setuju untuk pembuatan pos bersalin ini ?
Semuanya menjawab : setuju bu bidan
Bumil                         :  bagaimana kita membuatnya pak kades ?
Kades              : nahh disini kita akan membuat anggaran dana dan tempat ... kita bisa menumpang di rumah warga untuk tempat polindes ini
Dukun                        : tapi tempat siapa , dan seperti apa yang di perlukan pak kades ?
Bidan             : sebaiknya penempatan polindes ini dilokasi yang mudah d jangkau oleh penduduk sekitarnya dan mudah dijangkau oleh kendaraan roda 4, serta yang kita butuh kan juga tempat untuk melakukan pertolongan persalinan dan perawatan postpartum minimal 1 tempat tidur. Disini kita juga harus menyediakan sarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bidan, antara lain sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu hamil, timbangan, pengukur Tinggi Badan, Infus set dan cairan D 5 %, NaCl 0,9 %, obat - obatan sederhana dan uterotonika, buku-buku pedoman KIA, KB dan pedoman kesehatan lainnya, inkubator sederhana.
Kades         : bagaimana dengan tempat bu bidan saja, bukannya tempat bu bidan sangat mudah dijangkau ? dan juga bu bidan mempunyai ruangan untuk bersalin ?
Bidan             : baiklah pak kades saya tidak keberatan ,
Kades             : bagaimana dengan struktur LKMDnya bu bidan ?
Bidan :           nah iya sekarang kita akan membentuk kepengurusan LKMD d desa cakrawala ini, siapa yang bersedia manjadi ketua disini ?
Bumil              : bagaimana dengan bu bidan saja,kan itu bidangnya bu bidan
Dadang           : lalu siapa yang akan membantu bu bidan dan kader terkait ?
Bidan             : nanti yang akan membantu saya ada mbah dukun , dan kader terkainyta istri pak kades saja, bagaimana dengan kamu dadang apakah mau menjadi sekretaris LKMD ini ?
Dadang           : baiklah bu bidan saya bersedia
Bidan              : ibu sendiri bagaimana kalau ibu menjadi bendahara bu ?
Bumil             : baiklah bu bidan ..
Bidan             : nah karena di sini peran serta masyakatnya sangat erat dan akhirnya kita bisa mengadakan polindes ini atau pos pelayanan kesehatan , dan juga semua strukturnya juga sudah terbentuk. Saya sangat berharap semoga polindes ini bisa digunakan sesuai dengan yang kita inginkan..
Kades              : nah bapak/ibu semuanya karena semua sudah tebentuk dan musyawarah kita pagi ini berjalan lancar saya ucapkan terimakasih untuk pertisipasi semua masyarakat disini.. saya akhiri wasalamualikum wr.wb
Lalu mereka sepakat untuk membuat polindes dan mereka menggunakan polindes sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan pengawasan puskesmas, akhirnya masyarakat di desa cakrawala tersebut sangat berterimaksih kepada bidan karena telah membantu masyarakat desa dalam pembentukan organisasi polindes terebut. 

My Blog List